Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5

Laboratorium Minyak Bumi

Laboratorium Minyak Bumi merupakan salah satu laboratorium pengujian migas yang berfungsi sebagai pendukung pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan oleh PPSDM Migas dan layanan pengujian terutama terkait dengan sifat-sifat Fisik Minyak Bumi dan Produk-Produknya yang meliputi Bensin, Minyak Solar, BBM Penerbangan, Petroleum Solvent, dan Pelumas. Laboratorium ini dilengkapai dengan sarana prasarana yang memadai mulai dari konvensional sampai dengan yang modern sehingga sangat sesuai untuk digunakan sebagai sarana pengembangan SDM khususnya subsektor minyak dan gas bumi.

  • Keterangan lama waktu pengujian contoh :
    Proses Pengujian Contoh akan dilakukan saat setelah melalui proses pelunasan pembayaran. Lama pengerjaan analisis pengujian sampel adalah paling lama 14 hari kerja sesuai dengan nomor antrian.
  • keterangan persyaratan contoh uji :
    Kriteria dan standar yang harus dipenuhi oleh suatu sampel untuk memastikan bahwa sampel tersebut benar-benar mewakili karakteristik yang akan diuji dan dapat diandalkan hasilnya. Apabila contoh uji atau sampel berupa cairan untuk pengujian seluruh parameter uji dibutuhkan volume sampel sebanyak minimal 5 Liter contoh uji, sedangkan pengujian yang hanya beberapa parameter saja dibutuhkan sampel sebanyak 2 – 3 liter contoh uji
  • keterangan persyaratan wadah contoh uji:
    Pemilihan sampel wadah yang tepat sangat penting untuk menjaga integritas sampel dan keakuratan hasil analisis. Pilih wadah yang sesuai dengan sifat sampel, terbuat dari bahan inert (tidak bereaksi), tidak menyerap zat sampel, penutupan yang kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan penguapan. Berikut rekomendasi bahan material untuk wadah contoh uji kriteria sampel minyak :
    - Wadah Botol Kaca Gelap
    - Wadah Bermaterial Aluminium
    - Wadah Bermaterial Stainless Stell
  • keterangan penyimpanan contoh uji :
Catatan :
  • Apabila terdapat pertanyaan dan informasi yang kurang jelas, dapat menanyakan hal tersebut kepada Customer Service PTSA)
  • Untuk Pekerjaan Pengujian Contoh Uji Lapangan dan Pengambilan Contoh Uji Lapangan yang dilakukan oleh tim Petugas Pengambil Contoh PPSDM Migas memerlukan diskusi lebih lanjut dan dapat berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bagian Kerja Sama melalui PTSA (Pusat Terpadu Layanan Satu Atap)
Lingkup pengujian:
Jenis Contoh : Crude Oil
No Pengujian Metode Uji
1 Density / SG / API ASTM D 1298 – 18 (terbitan 2019)
2 Base Sediment and Water ASTM D 4007 – 11 (reapproved 2016) (terbitan 2019)
3 Viskositas Kinematik ASTM D 445 – 17 a (terbitan 2019)
4 Titik Tuang ASTM D 5853 - 11 (terbitan 2019)
5 Kandungan Air ASTM D 4006 – 16 (terbitan 2019)
6 Kandungan Sedimen ASTM D 473 – 07 (reapproved 2017) (terbitan 2019)
7 Kandungan Garam ASTM D 3230 – 13 (terbitan 2019)
8 Kandungan Sulfur ASTM D 4294 – 16 (terbitan 2019)
9 Titik Nyala Abel IP 170 – 99
10 KUOP UOP 375

Jenis Contoh : Bensin
No Pengujian Metode Uji
1 Bilangan Oktana ASTM D 2699 – 19 (terbitan 2019)
2 Kandungan Sulfur ASTM D 4294 – 16 (terbitan 2019)
3 Kandungan Timbal* ASTM D 3341 – 16 (terbitan 2019)
4 Kandungan Logam (Mn atau Fe)* ASTM D 3831 – 12 (terbitan 2019)
5 Kandungan Aromatik ASTM D 1319 – 18 (terbitan 2019)
6 Distilasi ASTM D 86 – 18 (terbitan 2019)
7 Existent Gum ASTM D 381 – 12 (reapproved 2017) (terbitan 2019)
Washed Gum
Unwashed Gum
8 Tekanan Uap ASTM D 323 – 15 a (terbitan 2019)
9 Berat Jenis (pada suhu 15C) ASTM D 1298 – 12b (terbitan 2019)
10 Korosi Bilah Tembaga ASTM D 130 – 12 (terbitan 2019)

Jenis Contoh : Solar
No Pengujian Metode Uji
1 Indeks Setana ASTM D 4737 – 10 (reapproved 2016) (terbitan 2019)
2 Berat Jenis (pada suhu 15C) ASTM D 1298 – 12b (terbitan 2019)
3 Viskositas (pada suhu 40C) ASTM D 445 – 17a (terbitan 2019)
4 Kandungan Sulfur ASTM D 4294 – 16 (terbitan 2019)
5 Distilasi ASTM D 86 – 18 (terbitan 2019)
6 Titik Nyala PMCC ASTM D 93 – 18 (terbitan 2019)
7 Titik Tuang ASTM D 97 – 19 (terbitan 2019)
8 Residu Karbon ASTM D 4530 – 15 (terbitan 2019)
9 Kandungan Air ASTM D 95 – 13 (reapproved 2018) (terbitan 2019)
10 Korosi Bilah Tembaga ASTM D 130 – 12 (terbitan 2019)
11 Kandungan Abu ASTM D 482 – 13 (terbitan 2019)
12 Kandungan Sediment ASTM D 473 – 07 (reapproved 2017) (terbitan 2019)
13 Bilangan Asam Kuat ASTM D 664 – 18 (terbitan 2019)
14 Bilangan Asam Total ASTM D 664 – 18 (terbitan 2019)
15 Warna ASTM ASTM D 1500 - 12 (terbitan 2019)
16 Lubricity (HFRR wear scar dia, @60C) ASTM D 6079 – 11 (reapproved 2016) (terbitan 2019)

Jenis Contoh : Minyak Bakar
No Pengujian Metode Uji
1 Nilai Kalori ASTM D 240 – 14 (terbitan 2019)
2 Berat Jenis (pada suhu 15C) ASTM D 1298 – 12b (terbitan 2019)
3 Viskositas (pada suhu 50C) ASTM D 445 – 17a (terbitan 2019)
4 Kandungan Sulfur ASTM D 4294 – 16 (terbitan 2019)
5 Titik Nyala ASTM D 93 – 18 (terbitan 2019)
6 Titik Tuang ASTM D 97 – 19 (terbitan 2019)
7 Residu Karbon ASTM D 4530 – 15 (terbitan 2019)
8 Kandungan Air ASTM D 95 – 13 (reapproved 2018) (terbitan 2019)
9 Kandungan Sediment ASTM D 473 – 07 (reapproved 2017) (terbitan 2019)
10 Kandungan Abu ASTM D 482 – 13 (terbitan 2019)
11 Vanadium* ASTM D 5184 – 12 (terbitan 2019)
12 Aluminium + Silikon* ASTM D 5184 – 12 (terbitan 2019)

Jenis Contoh : Pelumas
No Pengujian Metode Uji
1 Viskositas Indeks ASTM D 2270 – 10 (reapproved 2016) (terbitan 2019)
2 Berat Jenis (pada suhu 15C) ASTM D 1298 – 12b (terbitan 2019)
3 Viskositas pada suhu 40C ASTM D 445 – 17a (terbitan 2019)
Viskositas pada suhu 100C ASTM D 445 – 17a (terbitan 2019)
4 Kandungan Sulfur ASTM D 4294 – 16 (terbitan 2019)
5 Titik Nyala COC ASTM D 92 – 18 (terbitan 2019)
6 Titik Tuang ASTM D 97 – 19 (terbitan 2019)
7 Residu Karbon ASTM D 4530 – 15 (terbitan 2019)
8 Kandungan Abu Tersulfatkan ASTM D 482 – 13 (terbitan 2019)
9 Bilangan Asam Kuat ASTM D 664 – 18 (terbitan 2019)
10 Bilangan Asam Total ASTM D 664 – 18 (terbitan 2019)
11 Warna ASTM ASTM D 1500 – 12 (terbitan 2019)
12 Noack Evaporation Loss ASTM D 5800 – 15a (terbitan 2019)

Jenis Contoh : Avtur
No Pengujian Metode Uji
1 Appearance
2 Warna Saybolt ASTM D 156 – 15 (terbitan 2019)
3 Kadar Aromat ASTM D 1319 – 18 (terbitan 2019)
4 Kandungan Sulfur ASTM D 4294 – 16 (terbitan 2019)
5 Doctor Test IP 30
6 Distilasi ASTM D 86 – 18 (terbitan 2019)
7 Flash Point Abel IP 170 – 99
8 Density ASTM D 1298 – 12b (terbitan 2019)
9 Freezing Point ASTM D 2386 – 19 (terbitan 2019)
10 Smoke Point ASTM D 1322 – 18 (terbitan 2019)
11 Kandungan Naphtalene ASTM D 1840 – 07 (reapproved 2013) (terbitan 2019)
12 Copperstrip Corrossion ASTM D 130 – 12 (terbitan 2019)
13 JFTOT ASTM D 3241 – 19 (terbitan 2019)
14 Existent Gum ASTM D 381- 12 (reapproved 2017) (terbitan 2019)
15 MicroSeparometer ASTM D 3948 – 14 (reapproved 2018) (terbitan 2019)
16 Electrical Conductivity ASTM D 2624 – 15 (terbitan 2019)
17 BOCLE (Lubricity Avtur) ASTM D 5001 – 10 (reapproved 2014) (terbitan 2019)

Jenis Contoh : Avgas
No Pengujian Metode Uji
1 Appearance
2 Reid Vapour Pressure ASTM D 323 – 15a (terbitan 2019)
3 Kandungan Sulfur ASTM D 4294 – 16 (terbitan 2019)
4 Distilasi ASTM D 86 – 18 (terbitan 2019)
5 Density ASTM D 1298 – 12b (terbitan 2019)
6 Freezing Point ASTM D 2386 – 19 (terbitan 2019)
7 Copperstrip Corrossion ASTM D 130 – 12 (terbitan 2019)
8 Existent Gum ASTM D 381 – 12 (reapproved 2017) (terbitan 2019)

Jenis Contoh : Solvent
No Pengujian Metode Uji
1 Kandungan Sulfur ASTM D 2622 – 16 (terbitan 2019)
2 Distilasi ASTM D 86 – 18 (terbitan 2019)
3 Colour Saybolt ASTM D 156 – 15 (terbitan 2019)
4 Berat Jenis (pada suhu 15C) ASTM D 1298 – 12 b (terbitan 2019)
5 Korosi Bilah Tembaga ASTM D 130 – 12 (terbitan 2019)
6 Kandungan Aromat ASTM D 1319 – 18 (terbitan 2019)
7 Doctor Test IP 130

Laboratorium Kimia dan Lindungan Lingkungan

Laboratorium Kimia dan Lindungan Lingkungan merupakan salah satu laboratorium pengujian migas yang berfungsi sebagai pendukung pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan oleh PPSDM Migas dan layanan pengujian terutama terkait dengan sifat-sifat kimia minyak dan gas bumi. Laboratorium ini dilengkapai dengan sarana prasarana yang memadai mulai dari konvensional (volumetric, gravometric, dan sejenisnya) sampai dengan yang modern (instrumental analysis) sehingga sangat sesuai untuk digunakan sebagai sarana pengembangan SDM khususnya subsektor minyak dan gas bumi.

  • Keterangan lama waktu pengujian contoh :
    Proses Pengujian Contoh akan dilakukan saat setelah melalui proses pelunasan pembayaran. Lama pengerjaan analisis pengujian sampel adalah paling lama 14 hari kerja sesuai dengan nomor antrian.
  • keterangan persyaratan contoh uji :
    Kriteria dan standar yang harus dipenuhi oleh suatu sampel untuk memastikan bahwa sampel tersebut benar-benar mewakili karakteristik yang akan diuji dan dapat diandalkan hasilnya. Apabila contoh uji atau sampel berupa cairan untuk pengujian seluruh parameter uji dibutuhkan volume sampel sebanyak minimal 5 Liter contoh uji, sedangkan pengujian yang hanya beberapa parameter saja dibutuhkan sampel sebanyak 2 – 3 liter contoh uji
  • keterangan persyaratan wadah contoh uji:
    Pemilihan sampel wadah yang tepat sangat penting untuk menjaga integritas sampel dan keakuratan hasil analisis. Pemilihan wadah yang sesuai dengan sifat sampel, terbuat dari bahan inert (tidak bereaksi), tidak menyerap zat sampel, penutupan yang kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan penguapan. Berikut rekomendasi bahan material untuk wadah contoh uji untuk kriteria sampel air :
    - Wadah Botol Kaca Gelap : Parameter Minyak Lemak, BOD, COD
    - Wadah Bermaterial Polyethylene (PE)
    - Wadah Bermaterial Polypropylene (PP)
    - Wadah Steril Bermaterial Kaca Gelap atau Polyethylene (PE) Sejenisnya : Mikrobiologi
  • keterangan penyimpanan contoh uji :
Masa simpan sisa contoh uji adalah 3 (tiga) bulan atau sesuai dengan persyaratan masa simpan contoh dalam metode uji terkait, setelah lebih dari waktu yang dimaksudkan contoh uji akan dimusnahkan.
Catatan :
  • Apabila terdapat pertanyaan dan informasi yang kurang jelas, dapat menanyakan hal tersebut kepada Customer Service PTSA)
  • Untuk Pekerjaan Pengujian Contoh Uji Lapangan dan Pengambilan Contoh Uji Lapangan yang dilakukan oleh tim Petugas Pengambil Contoh PPSDM Migas memerlukan diskusi lebih lanjut dan dapat berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bagian Kerja Sama melalui PTSA (Pusat Terpadu Layanan Satu Atap)
Lingkup pengujian:
Pengujian sifat kimia minyak, dan gas. Pengujian dan pemantauan kualitas lingkungan (air, udara emisi / ambien, dan limbah cair / padat)

Jenis Pengujian:
• Preparasi Contoh
• Air
• Minyak
• Padatan

FISIKA AIR DAN AIR LIMBAH
• Bau
• Rasa
• Kekeruhan
• Warna
• Suhu
• Total Dissolved Solid (TDS)
• Total Suspended Solid (TSS)

KIMIA ANORGANIK AIR DAN AIR LIMBAH
• Metal Content (AAS Flame/Acethylene + Udara)
• Metal Content (AAS Flame/Acethylene + Nitrous Oxide)
• Metal Content (AAS/Graphite Tube)
• Metal Content (AAS/Vapor Generation Atomizer)
• Kesadahan (CaCO3)
• Fluorida (F)
• Sianida (CN)
• Nitrat (NO3-N)
• Nitrit (NO2-N)
• Sulfat (SO42-)
• Klorida (Cl2)
• Element by ICPS
• pH
• Biochemical Oxygen Demand (BOD)
• Chemical Oxygen Demand (COD)
• Dissolved Oxygen (DO)
• Amonia (NH3-N)
• Krom (VI) (Cr 6+)
• Sulfida (H2S)

KIMIA ORGANIK AIR
• Zat Organik (Permanganate Number)
• Minyak dan Lemak (Oil and Fat)
• Fenol
• Total Organic Carbon (TOC)

KIMIA ANORGANIK MINYAK
• Element by ICPS

JENIS BAHAN UDARA AMBIEN
• Sulfur Dioksida (SO2)
• Karbon Monoksida (CO)
• Nitrogen Dioksida (NO2)
• Ozone (O3)
• Debu (Dust)
• Kebisingan (Noise)
• Kondisi Fisik (temperatur, kelembaban, arah angin, kecepatan angin dan tekanan
• Pb Udara

JENIS BAHAN EMISI GAS
• Amonia (NH3)
• Nitrogen Dioksida (NO2)
• Kadar Hidrogen Sulfida (H2S)
• Opasitas
• Partikulat (Particulate)
• Sulfur Dioksida (SO2)

JENIS BAHAN SLUDGE
• Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP)
• Kadar Minyak dan Ekstraksi

Laboratorium Eksplorasi & Geologi

Laboratorium Eksplorasi Dan Eksploitasi merupakan salah satu laboratorium pengujian migas yang berfungsi sebagai pendukung pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan oleh PPSDM Migas dan layanan pengujian terutama terkait Eksplorasi Dan Eksploitasi minyak dan gas bumi. Laboratorium ini dilengkapi dengan sarana prasarana mulai dari peralatan geologi, topografi, geofisika. sehingga sangat sesuai untuk digunakan sebagai sarana pengembangan SDM khususnya subsektor minyak dan gas bumi.

Lingkup Pengujian/Kegiatan:
a. Air bawah tanah (geofisika/geolistrik)
b. Pemetaan Topografi, Pengukuran Penampang memanjang dan melintang

Jenis Pengujian/Kegiatan:
• air bawah tanah (Geofisika /Geolistrik)
• Pemetaan (Mapping) Pengamatan (dengan pembentangan AB/2 = 25 m, 50 m, 100 m)
• Vertical Electrical Sounding (VES) (AB/2 = 250 m)
• Profilling

Topografi
• Pemetaan Topografi Skala 1:2500/1:5000/1:10000
• Penampang Topografi

Laboratorium Teknik Sipil

Laboratorium Teknik Sipil merupakan salah satu laboratorium pengujian migas yang berfungsi sebagai pendukung pelatihan yang diselenggarakan oleh PPSDM Migas dan layanan pengujian terutama terkait dengan Pekerjaan Konstruksi Bangunan dan Jalan . Laboratorium ini dilengkapai dengan sarana prasarana yang cukup memadai untuk digunakan sebagai sarana Pengujian Material yg dipergunakan dalam rangka pelaksanaan Pembangunan Proyek Proyek di Wilayah Sekitar PPSDM MIGAS

  • Keterangan lama waktu pengujian contoh :
    Proses Pengujian Contoh akan dilakukan saat setelah melalui proses pelunasan pembayaran. Lama pengerjaan analisis pengujian sampel adalah paling lama 14 hari kerja sesuai dengan nomor antrian.
  • keterangan penyimpanan contoh uji :
    Masa simpan sisa contoh uji adalah 3 (tiga) bulan atau sesuai dengan persyaratan masa simpan contoh dalam metode uji terkait, setelah lebih dari waktu yang dimaksudkan contoh uji akan dimusnahkan
  • keterangan persyaratan contoh uji:
    Kriteria dan standar yang harus dipenuhi oleh suatu sampel untuk memastikan bahwa sampel tersebut benar-benar mewakili karakteristik yang akan diuji dan dapat diandalkan hasilnya.

Catatan :
  • Apabila terdapat pertanyaan dan informasi yang kurang jelas, dapat menanyakan hal tersebut kepada Customer Service PTSA)
  • Untuk Pekerjaan Pengujian Contoh Uji Lapangan dan Pengambilan Contoh Uji Lapangan yang dilakukan oleh tim Petugas Pengambil Contoh PPSDM Migas memerlukan diskusi lebih lanjut dan dapat berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bagian Kerja Sama melalui PTSA (Pusat Terpadu Layanan Satu Atap)
Lingkup Pengujian/Kegiatan:
a. Beton, tanah
b. Agregat, semen portland

Beton
• Kuat Tekan Kubus / Silinder
• Kuat Tekan Paving
• Modulus Elastisitas
• Kuat Tarik Lentur
• Kuat Tarik Belah
• Kuat Tarik dan Berat Jenis Besi Beton
• Palu Beton (Hammer Test)
• Perencanaan Campuran Beton Normal (Mix Design) Lengkap

Tanah
• Sondir, maks. 12 m
• Bor Tangan (Hand Boring), maks. 4 m
• Kepadatan dengan Konus Pasir (Sand Cone)
• Analisis Butiran
• Kepadatan Ringan (Standard Proctor)
• Kepadatan Berat (Modified Proctor)
• Atterberg Limit
• Sifat Fisik
• Kuat Tekan Bebas (Unconfined)
• Direct Cone Penetrometer (DCP)
• California Bearing Ratio (CBR) Lapangan
• California Bearing Ratio (CBR) Perencanaan

Agregat
• Kadar Air (Resapan)
• Berat Jenis
• Kadar Organik
• Kadar Lumpur
• Analisis Saring
• Keausan Los Angeles
• Bobot Volume

Semen Portland
• Konsistensi Normal
• Pengikatan Awal Semen
• Test Fisik Semen